Menu

Minggu, 29 Januari 2012

Siksa dan Dosa Meninggalkan Shalat Fardhu

6 Siksa di Dunia Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu :

  1. Allah SWT mengurangi keberkatan umurnya.
  2. Allah SWT akan mempersulit rezekinya.
  3. Allah SWT akan menghilangkan tanda/cahaya shaleh dari raut wajahnya.
  4. Orang yang meninggalkan shalat tidak mempunyai tempat di dalam islam.
  5. Amal kebaikan yang pernah dilakukannya tidak mendapatkan pahala dari Allah SWT.
  6. Allah tidak akan mengabulkan doanya.

3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu Ketika Menghadapi Sakratul Maut :

  1. Orang yang meninggalkan shalat akan menghadapi sakratul maut dalam keadaan hina.
  2. Meninggal dalam keadaan yang sangat lapar.
  3. Meninggal dalam keadaan yang sangat haus.

3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu di Dalam Kubur :

  1. Allah SWT akan menyempitkan kuburannya sesempit sempitnya.
  2. Orang yang meninggalkan shalat kuburannya akan sangat gelap.
  3. Disiksa sampai hari kiamat tiba.

3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu Ketika Bertemu Allah :

  1. Orang yang meninggalkan shalat di hari kiamat akan dibelenggu oleh malaikat.
  2. Allah SWT tidak akan memandangnya dengan kasih sayang.
  3. Allah SWT tidak akan mengampunkan dosa dosanya dan akan di azab sangat pedih di neraka.

Dosa Meninggalkan Shalat Fardhu :

  1. Shalat Subuh : satu kali meninggalkan akan dimasukkan ke dalam neraka selama 30 tahun yang sama dengan 60.000 tahun di dunia.
  2. Shalat Zuhur : satu kalo meninggalkan dosanya sama dengan membunuh 1.000 orang umat islam.
  3. Shalat Ashar : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan menutup/meruntuhkan ka’bah.
  4. Shalat Magrib : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan berzina dengan orangtua.
  5. Shalat Isya : satu kali meninggalkan tidak akan di ridhoi Allah SWT tinggal di bumi atau di bawah langit serta makan dan minum dari nikmatnya.

Senin, 23 Januari 2012

Melihat Karakter Seseorang dari Cara Ngupil

1.Orang yang taat beragama, Berdoa dulu sebelum ngupil

2. Orang yang tidak berpendidikan, Menggunakan jari orang lain untuk ngupil.

3. Orang yang suka ganti suasana, Selalu menggunakan jari yang berbeda tiap kali ngupil

4. Orang yang menganggap waktu adalah uang, Kalo ngupil, 2 lobang sekaligus (Sekali mendayung, 2 pulau terlampaui)

5. Orang yang perfeksionis, Kalo mau ngupil ia mencuci tangannya sampai bersih. Setelah ngupil, tangannya dicuci lagi, dan hidungnya dikompres dengan alkohol, untuk mencegah terjadinya infeksi karena saat ngupil, bisa saja jari tangan melukai hidung

6. Orang yang berlibido tinggi, Saat ngupil, jarinya di masukkan dan dikeluarkan dan dimasukkan dan dikeluarkan dan di masukkan dan dikeluarkan dan di masukkan dan dikeluarkan dan di masukkan dan dikeluarkan dan di masukkan dan dikeluarkan dan dimasukkan dan dikeluarkan sampai keluar lendir.

7. Orang yang tidak berpendidikan tapi punya sopan santun, Menggunakan jari orang lain untuk ngupil, dan mengucapkan terima kasih setelah selesai.

8. Orang yang inovatif, Menggunakan jari kaki untuk ngupil

9. Orang berjiwa samurai, Saat ngupil, jari dimasukkan ke hidung, ditarik ke atas, diturunkan kebawah,tarik ke kiri kemudian tarik ke kanan.

10. Orang yang suka petualangan, Selalu mencoba untuk meraih celah yang tak pernah diraih tiap kali ngupil.

11. Orang yang mempunyai time-management yang tinggi, Ada jadwal tuk ngupil per minggu, dan selang waktu untuk ngupil tiap kali ngupil

12. Orang yang bagaikan punguk merindukan bulan, Mencoba untuk melompat lompat, dan mengharapkan upilnya akan turun dengan sendirinya.

13. Orang yang punya kecenderungan “Psychopath” , Hanya akan berhenti ngupil setelah hidungnya berdarah.

14. Orang yang nggak tahan digelitik, Sambil ngupil, sambil tertawa.

15. Orang yang mengikuti perkembangan teknologi, Ngupil dengan memakai antenna handphone.

16. Orang yang nggak mau menghabiskan waktu untuk melakukan hal sia-sia, Membuka lebar hidungnya dan menyuruh orang lain untuk mengintip apakah ada upil di dalam, karena nggak mau sia-sia masukin jari ke hidung tapi ternyata nggak ada upil.

17. Orang yang berjiwa oriental, Menggunakan sumpit untuk ngupil

18. Orang yang pilih kasih, Hanya ngupil lobang hidung sebelah kiri, sedangkan yang kanan dibiarkan begitu saja.

19. Orang yang adil, arif dan bijaksana, Kalo upil dari lobang hidung sebelah kiri lebih banyak dibanding upil dari hidung sebelah kanan, maka dia akan masukkan sedikit upil dari lobang hidung sebelah kiri kedalam lobang hidung sebelah kanan, baru mulai ngupil lagi

20. Orang yang plin plan, alias baru makan buah simalakama, Ngupil salah, nggak ngupil salah, ngupil salah, nggak ngupil salah

21. Orang yang latah, Saat kuku tangan tanpa sengaja melukai hidung, maka dia akan berteriak “EH MAMA KU UPIL EH UPIL KU MAMA”

22. Orang yang pelupa, Saat jari tangan sudah di dalam hidung, sesaat dia lupa apa yang ingin dia lakukan dengan memasukkan jari ke hidung.

23. Orang yang ceroboh, Orang yang setelah selesai ngupil lobang hidung sebelah kiri, kemudian lupa untuk ngupil lobang hidung sebelah kanan.

24. Orang yang punya kecenderungan “Copy Cat”, Setelah ngupil, dia akan berkata; “Ngupil? Siapa takut…”

Antara Ngupil dan ML

Anak: “Pak, Kenapa sih making love itu enak banget (katanya - RED)?”
Bapak: “Wah, itu kayak sensasi waktu kamu ngupil pake jari kamu, Nak.”

Anak: “Trus, kenapa cewek lebih menikmatinya, Pak?”
Bapak: “Karena waktu kamu ngupil, yang kerasa paling enak khan hidung kamu dan bukan jari pada jari kamu.”

Anak: “Terus, kenapa cewek benci banget amit-amit jabang bayi kalo mereka diperkosa?”
Bapak: “Seperti kalo kamu di jalan ketemu orang asing, trus orang asing itu pengen ngupilin hidung kamu pake jarinya dia… ngeselin khan?”

Anak: “Kenapa cewek nggak bisa/nggak mau gituan waktu mereka lagi datang bulan?”
Bapak: “Kalo hidung kamu berdarah, kamu masih pengen terus ngupil?”

Anak: “Katanya, semakin banyak sperma laki-laki yang keluar waktu orgasme, semakin besar kenikmatannya. Bener nggak sih, Pak?”
Bapak: “Semakin besar upil yang kamu dapet waktu ngorek, semakin puas nggak kamu?”

Anak: “Kenapa cowok nggak suka pake kondom waktu mereka making love?”
Bapak: “Kamu suka nggak ngupil pake sarung tangan?”

Anak: “Wahhh Bapak pinter banget deh… hehehe.”